Ternyata, bukan cuma virus dan bakteri yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan. Berbagai hal yang ada di sekitar kita pun bisa menyebabkan gangguan saluran pernapasan.
Dalam keadaan normal, saluran pernapasan kita memiliki sistem pertahanan, antara lain :
* Lapisan lendir. Lapisan ini akan melarutkan sebagian besar zat – zat asing yang terhirup sehingga tidak tertimbun di paru – paru.
* Adanya bulu getar di sepanjang saluran pernapasan sebelum paru - paru (terutama trachea).
* Mekanisme batuk. Batuk merupakan suatu sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat asing di saluran pernapasan dan lendir berlebih.
Zat yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan umumnya memliki ciri – ciri :
* Untuk zat berbentuk gas : memiliki daya larut air yang tinggi
Dalam keadaan normal, di saluran pernapasan kita terdapat lapisan tipis lendir, terutama di bagian saluran pada hidung dan nasopharyng (saluran yang terdapat di belakang saluran pada hidung). Lapisan lendir ini memiliki kadar air yang tinggi. Pada lapisan lendir ini, zat gas yang memiliki daya larut air yang tinggi akan larut dan melukai saluran daerah hidung dan nasopharyng. Namun, bila pertahanan lebih baik, lendir ini akan dibatukkan keluar tanpa menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan.
Contoh : ammonia, zat yang banyak digunakan untuk fertilizer
* Untuk zat berbentuk gas : memiliki daya larut air yang rendah
Karena tidak larut dalam air, zat ini akan menyebar terus sampai ke paru – paru.
* Untuk zat padat : dipengaruhi oleh ukuran diameter partikel
o Partikel berukuran lebih besar dari 10 mikrometer umumnya akan difilter oleh bulu-bulu yang terdapat di hidung, kecuali untk beberapa keadaan saat orang sering bernapas lewat mulut
o Ukuran lebih kecil dari 0,1 mikrometer akan tertimbun di paru-paru.
Yang harus diperhatikan adalah: umumnya, kemampuan zat – zat ini menyebabkan gangguan saluran pernapasan dipengaruhi oleh jumlah total hasil penimbunan setelah beberapa waktu. Selain itu, juga dipengaruhi oleh konsentrasi zat yang dihirup. Semakin tinggi konsentrasi zat yang dihirupdan semakin lama durasi waktu kita terekspos zat ini, semakin sulit bagi sistem pertahanan tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan saluran pernapasan
Setelah menghirup zat-zat ini, umumnya gejala yang ditimbulkan adalah batuk. Sebagian besar kasus, batuk yang ditimbulkan adalah batuk kering (tidak banyak lendir). Memang cukup sulit untuk membedakan batuk yang disebabkan karena infeksi atau penyebab lain seperti penghirupan zat lainnya. Oleh karena itu, saat Anda ke dokter, ceritakanlah pula keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal dan tempat kerja Anda.
Dalam keadaan normal, saluran pernapasan kita memiliki sistem pertahanan, antara lain :
* Lapisan lendir. Lapisan ini akan melarutkan sebagian besar zat – zat asing yang terhirup sehingga tidak tertimbun di paru – paru.
* Adanya bulu getar di sepanjang saluran pernapasan sebelum paru - paru (terutama trachea).
* Mekanisme batuk. Batuk merupakan suatu sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat asing di saluran pernapasan dan lendir berlebih.
Zat yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan umumnya memliki ciri – ciri :
* Untuk zat berbentuk gas : memiliki daya larut air yang tinggi
Dalam keadaan normal, di saluran pernapasan kita terdapat lapisan tipis lendir, terutama di bagian saluran pada hidung dan nasopharyng (saluran yang terdapat di belakang saluran pada hidung). Lapisan lendir ini memiliki kadar air yang tinggi. Pada lapisan lendir ini, zat gas yang memiliki daya larut air yang tinggi akan larut dan melukai saluran daerah hidung dan nasopharyng. Namun, bila pertahanan lebih baik, lendir ini akan dibatukkan keluar tanpa menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan.
Contoh : ammonia, zat yang banyak digunakan untuk fertilizer
* Untuk zat berbentuk gas : memiliki daya larut air yang rendah
Karena tidak larut dalam air, zat ini akan menyebar terus sampai ke paru – paru.
* Untuk zat padat : dipengaruhi oleh ukuran diameter partikel
o Partikel berukuran lebih besar dari 10 mikrometer umumnya akan difilter oleh bulu-bulu yang terdapat di hidung, kecuali untk beberapa keadaan saat orang sering bernapas lewat mulut
o Ukuran lebih kecil dari 0,1 mikrometer akan tertimbun di paru-paru.
Yang harus diperhatikan adalah: umumnya, kemampuan zat – zat ini menyebabkan gangguan saluran pernapasan dipengaruhi oleh jumlah total hasil penimbunan setelah beberapa waktu. Selain itu, juga dipengaruhi oleh konsentrasi zat yang dihirup. Semakin tinggi konsentrasi zat yang dihirupdan semakin lama durasi waktu kita terekspos zat ini, semakin sulit bagi sistem pertahanan tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan saluran pernapasan
Setelah menghirup zat-zat ini, umumnya gejala yang ditimbulkan adalah batuk. Sebagian besar kasus, batuk yang ditimbulkan adalah batuk kering (tidak banyak lendir). Memang cukup sulit untuk membedakan batuk yang disebabkan karena infeksi atau penyebab lain seperti penghirupan zat lainnya. Oleh karena itu, saat Anda ke dokter, ceritakanlah pula keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal dan tempat kerja Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar