Jumat, 06 Februari 2009

Polusi Udara Dapat Memperpendek Umur Hingga 10 Tahun


Gizi.net - LONDON--MIOL: Polusi udara di kota London, dapat memperpendek umur warganya hingga 10 tahun, demikian dikatakan oleh satu makalah hasil penelitian yang dimuat di Evening Standard di Inggris.

Partikel-partikel debu yang kecil yang merupakan hasil sisa pembakaran mobil dan ozon yang menjadi kambing hitam penyebab gangguan kesehatan yang diderita ribuan orang di ibukota Inggris, demikian dikatakan oleh para peneliti Perguruan tinggi King's College.

"Dalam kasus ekstrim 'masa hidup' seseorang dapat berkurang hingga 10 tahun," kata Roy Colville ahli polusi di perguruan tinggi Imperial London yang ikut serta dalam penelitian."

"Data statistik telah menunjukkan meningkatnya jumlah warga yang meninggal akibat tingkat pencemaran udara yang tinggi," katanya.

Dengan melakukan pengamatan kualitas udara di 60 titik di seluruh bagian kota, para peneliti menemukan partikel debu yang halus namun sangat berbahaya dan mampu bertahan diudara selama 60 hari pada masa tahun lalu dan tingkat ozone telah melewati ambang batas pada pada 2003.

*

Menurut para ahli lingkungan pencemaran udara London menyebabkan sekitar 1.600 kematian bayi prematur dan sekitar 1.500 pasien terpaksa menjalani rawat inap setiap tahunnya.

Colville juga mengatakan warga London selain itu juga menderita beberapa penyakit gangguan kesehatan akibat dari menghirup udara yang tercemar antara lain hidung gatal, demam dan asma," kata Gary Fuller ketua tim peneliti.

"Musim panas terakhir Inggris terserang gelombang panas yang semakin memperburuk keadaan lingkungan akibat polusi," kata Gary Fuller.

"Kita harus melakukan sesuatu apabila ingin dapat mencapai batas dibawah limit yang ditentukan EU yang diharapkan telah di realisasikan pada tahun 2005.

Hasil lengkap penelitian tersebut akan dipublikasikan pada akhir tahun ini.

Pemerintah Inggris telah melewati batas tingkat pencemaran akibat gelombang panas dan seorang ahli polusi mengatakan ambang batas pencemaran udara dapat terjadi secara fluktuatif dari tahun ke tahun. (AFP/Ant/O-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Flatronze © 2008. Template By: SkinCorner